z-logo
open-access-imgOpen Access
Komunikasi Interpersonal Dalam Menjaga Kerukunan Beragama
Author(s) -
Al Mutia Gandhi
Publication year - 2020
Publication title -
al-hikmah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-0539
pISSN - 2086-9762
DOI - 10.32505/hikmah.v11i2.2541
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi antara penganut agama Islam dan Kristen dalam menjaga kerukunan umat beragama, dan apa hambatan komunikasi interpersonal masyarakat Islam dan Kristen dalam menjaga kerukunan. Peneliti menggunakan teori fundamental internasional relationship orientation (FIRO). Teori ini ditemukan oleh William C. Schultz, tahun 1960 untuk menggambarkan hal dasar mengenai prilaku komunikasi interpersonal. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang memasuki kelompok karena adanya tiga kebutuhan interpersonal, yaitu: inclusion, control, dan affection. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Adapun hasil dari penelitian ini mengemukakan lima sikap positif yang perlu di pertimbangkan ketika seseorang merencanakan komunikasi interpersonal, lima sikap positif tersebut meliputi: Keterbukaan, Empati, Dukungan, Rasa Positif, dan kesetaraan/kesamaan. Dan tidak terlepas dari beberapa hambatan, Hambatan tersebut tidak disebabkan karna perbedaan agama, melainkan hambatan tersebut di sebabkan oleh Interaksi yang salah, dan Budaya/kultur yang masi sering salah faham,dari masing-masing masyarakat islam dan kristen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here