Open Access
SALURAN PEMASARAN KOMODITI KELAPA (Cocos nucifera L) DI DESA TELUK PAYO KECAMATAN BANYUASIN II KABUPATEN BANYUASIN
Author(s) -
Aan Saputra,
Sisvaberti Afriyatna
Publication year - 2018
Publication title -
societa: jurnal ilmu-ilmu agribisnis/societa
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8509
pISSN - 2301-4180
DOI - 10.32502/jsct.v7i1.1139
Subject(s) - cocos nucifera , agricultural science , mathematics , population , geography , environmental science , horticulture , sociology , biology , demography
ABSTRACT The problem in this research is how. Loss of commodity coconut (Cocos nucifera L) in Payo Bay Village, Banyuasin II Subdistrict, Banyuasin District. Research on Coconut Commodity (Cocos nucifera L) in Teluk Payo Village, Banyuasin II District, Banyuasin Regency. The research method used in this research is survey method. The survey method is an example that is used to find out the facts of existing symptoms and find factual facts. The method used in this study is the Simple Random Sampling method. Based on the information from Pak Deni as the head of Payo Bay Village, Banyuasin II District, Banyuasin District, of the total 562 coconut planters who met the homogeneous conditions, the researchers determined that 130 people. Thus, the population of this study was 130 people. Descriptive data processing methods. Descriptive method is a pattern to describe and interpret objects according to what is without data manipulation. Based on the results of digging data. Information available in Payo Bay Village from farmers to end consumers. The institution involved in the trading system is the first research, which is often referred to by the community around traders, traders, and retail traders. Found 3 Rising Coconut in Teluk Payo Village, Banyuasin II District.ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah saluran pemasaran komoditi kelapa (Cocos nucifera L) di desa teluk payo kecamatan banyuasin II kabupaten banyuasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan saluran pemasaran komoditi kelapa (Cocos nucifera L) di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara factual. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil informasi dari Pak Deni selaku kepala Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin dari total seluruh 562 pekebun kelapa yang memenuhi syarat homogen yang peneliti tentukan adalah 130 orang. Dengan demikian, populasi penelitian ini adalah sebanyak 130 orang. Metode pengolahan data yang digunakan adalah deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu pola untuk menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan apa adanya tanpa manipulasi data. Berdasarkan hasil pengumpulan data diketahui bahwa pemasaran kelapa di Desa Teluk Payo dari petani hingga konsumen akhir, melibatkan beberapa lembaga pemasaran. Lembaga yang terlibat dalam tataniaga kelapa dalam di lokasi penelitian yaitu pedagang pengumpul tingkat pertama, yang sering disebut oleh masyarakat sekitar pedagang pentotok/pedagang keliling, pedagang pengumpul tingkat kedua, pedagang besar dan pedagang pengecer. Terdapat 3 saluran pemasaran Kelapa di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II.