Open Access
PERILAKU DAN MOTIF PADA GURU DALAM MENONTON TELEVISI DI DUA TIPOLOGI DESA DI KABUPATEN BOGOR
Author(s) -
Imas Masriah
Publication year - 2018
Publication title -
inovasi: jurnal ilmiah ilmu manajemen
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2598-4950
DOI - 10.32493/inovasi.v5i1.y2018.p19-27
Subject(s) - humanities , art
ABSTRAKPERILAKU DAN MOTIF PADA GURU DALAM MENONTON TELEVISI DI DUA TIPOLOGI DESA DI KABUPATEN BOGOR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis acara yang sering ditonton guru, mengidentitikasi motif menonton televisi guru dan menganalisis perbedaan motif menonton siaran televisi antara guru di desa urban dengan guru di desa rural. Populasi penelitian ini adalah guru di Kabupaten Bogor pada empat desa yang dipilih secara random purposive. Responden diambil secara acak, jumlah seluruh responden 160 guru. Metode penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Pertama, Kebiasaan menonton televisi di desa urban dan desa rural tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Ada tiga acara yang paling disukai responden, yaitu film/sinetron 78 (48,75), berita 33 (20,62) dan aneka kuis 9 (18,13). namun di desa urban berturut-turut yang disukai yaitu film/sinetron 36 (45), aneka kuis 18 (22,50), dan berita 13 (6,25), sedangkan didesa rural : fllm sinetron 42 (52,5), berita 20 (25,00) dan aneka kuis 11 (13,75). Responden di desa urban lebih menyukai acara-acara hiburan, sedangkan di desa rural selain menyukai acara hiburan, juga menyukai acara berita Kedua, motif menonton televisi yang utama adalah : hiburan 52 (64,38) dan memperoleh informasi 27 (33,75). Motif hiburan dan informasi yang paling banyak diungkapkan responden: di desa urban sebanyak 49 (61,25) dan 28 (35,00), untuk rural sebanyak 54(67,50) dan 26 (32,50). Ketiga, Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motif dalam menonton televisi, baik di desa urban maupun di desa rural. Pemanfaatan media komunikasi massa yang tersedia relative tidak jauh berbeda dengan guru di desa rural. Guru di desa urban motif informasinya cenderung untuk pemenuhan kebutuhan akan berita, sementara di desa rural untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan yang bersifat praktis. Kata Kunci : Perilaku, Motif, and Menonton