Open Access
UJI TOKSISITAS AKUT DAN LD50 EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Euphatorium odoratum Linn) PADA MENCIT (Mus musculus)
Author(s) -
Jumain Jumain,
Syahruni Syahruni,
Farid Farid
Publication year - 2018
Publication title -
media farmasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-0962
pISSN - 0216-2083
DOI - 10.32382/mf.v14i1.82
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Telah dilakukan penelitian tentang Uji Toksisitas Akut dan LD50 Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum Linn) Pada Mencit (Mus musculus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Lethal Dosis 50 (LD50) atau dosis dari ekstrak etanol daun kirinyuh yang dapat membunuh 50% mencit (Mus musculus), sehingga dapat memberikan data dasar keamanan dosis dari daun kirinyuh yang dapat digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan Reed dan Muench, yang menggunakan 30 ekor mencit masing-masing 15 ekor betina dan jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri atas 6 ekor mencit 3 ekor betina dan 3 ekor jantan. Kelompok I NaCMC 1% sebagai Kontrol , Kelompok II diberi ekstrak etanol daun kirinyuh dengan dosis 10% b/v. Kelompok III diberi ekstrak etanol daun kirinyuh dengan dosis 20% b/v. Kelompok IV diberi ekstrak etanol daun kirinyuh dengan dosis 40% b/v, sedangkan untuk Kelompok V diberikan dosis tertinggi 80% b/v pada mencit. Sediaan uji diberikan secara oral dengan hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Gejala toksik yang dominan yaitu parasimpatomimetik (diare dan urinasi). Hasil penelitian yang didapatkan Nilai LD50 yang diperoleh dari hasil pengujian toksisitas akut ekstrak etanol daun kirinyuh (Euphatorium odoratum Linn) yaitu sebesar 14,1416 g/Kg BB atau 28,82 % ekstrak dan termasuk dalam kategori “Toksik Ringan” Kata kunci : Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum Linn), Ekstrak kental, Toksisitas akut, LD50