Open Access
MEMBUMIKAN NILAI PANCASILA PADA GENERASI BANGSA
Author(s) -
Muhammad Awin Alaby
Publication year - 2019
Publication title -
gema wiralodra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1969
pISSN - 1693-7945
DOI - 10.31943/gemawiralodra.v10i2.75
Subject(s) - humanities , sociology , political science , philosophy
Pancasila as the state ideology becomes the basic reference for all Indonesian citizens in various sectors of life. But the fact is that nowadays the values of Pancasila are increasingly eroded due to the rapid influence of the progress of science, technology and arts that are not well-filtered. such as increasing crime, corruption, collusion and nepotism, radicalism, sexual crime, consumptive life, unproductive political life, and so on. To restore the value of Pancasila in social life, nation and state need actualization efforts. Through the actualization of the Pancasila values socialization is expected to become more down to earth in Indonesian society by involving all parties to actively participate in grounding Pancasila values to all aspects of life, in the three domains of informal, formal and non-formal education in order to form good character in the nation's generation, so Pancasila acceptability and credibility can be maintained in increasing the awareness and responsibility of the nation's generation towards a quality, intelligent, and future character.
Pancasila sebagai ideologi negara menjadi acuan dasar bagi semua warga negara Indonesia diberbagai sektor kehidupan. Namun faktanya saat ini nilai-nilai luhur pancasila semakin terkikis akibat pengaruh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang kurang terfilter dengan baik, Indikasi memudarnya praktik nilai-nilai pancasila dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan generasi bangsa yang mencerminkan lemahnya karakter bangsa, seperti meningkatnya kriminalitas, korupsi, kolusi dan nepotisme, radikalisme, kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan sebagainya. Untuk mengembalikan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu upaya aktualisasi. Melalui aktualisasi sosialisasi nilai-nilai pancasila diharapkan menjadi lebih membumi dimasyarakat Indonesia dengan melibatkan semua pihak untuk aktif berpartisipasi membumikan nilai-nilai pancasila ke semua aspek kehidupan, di tiga ranah pendidikan informal, formal dan non formal guna membentuk karakter yang baik pada generasi bangsa, sehingga akseptabilitas dan kredibilitas pancasila dapat terjaga dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab generasi bangsa terhadap masa depan yang berkualitas , cerdas, dan berkarakter