Pemanfaatn Kulit Manggis Menjadi Minuman Tradisional Di Desa Buat Kabupaten Bungo

The people of Dusun Buat Bathin III Ulu sub-district did not yet know the benefits of mangosteen peel as a very healthy drink. Usually mangosteen peel is only made into trash at the edge of the house. In addition to dirty scenes are also other views. Community service with the title utilization of mangosteen peel into traditional drinks is very appropriate to be carried out in Dusun Buat. The method of implementing community service is discussion, question and answer, discussion, assignment and practice of making traditional drinks based on mangosteen peel. The results of community service can increase community understanding about the importance of traditional drinks from the mangosteen culture and increase the ability of citizens in making healthy alternative drinks.  Keywords: mangosteen peel, traditional drink   Abstrak Masyarakat Dusun Buat Kecamatan Bathin III Ulu belum mengetahui manfaat dari kulit buah manggis sebagai minuman yang sangat menyehatkan. Biasanya kulit buah manggis hanya terbuang menjadi sampah di pingiiran rumah. Selain pemandangan yang kotor juga dampak yang lainnya. Pengabdian kepada masyarakat dengan judul pemanfaatan kulit buah manggis menjadi minuman tradisonal sangat tepat dilaksanakan di Dusun Buat. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan, tanya jawab, diskusi, penugasan serta praktik langsung pembuatan minuman tradisional berbasis kulit buah manggis. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah pemahaman masyarakat tentang pentingnya minuman tradisonal dari kult buah manggis serta menambah kemampuan warga dalam pembuatan minuman alternatif yang menyehatkan.   Kata kunci: kulit buah manggis, minuman tradisional