A Inovasi Kemasan dan Perluasan Pemasaran Usaha Rempeyek di Yogyakarta

Kelompok usaha peyek merupakan usaha industri rumah tangga yang dikelola secara sederhana oleh sekelompok ibu - ibu rumah tangga di pusat kota Yogyakarta. Usaha ini dijalankan untuk membantu peningkatan perekonomian keluarga. Rempeyek di produksi secara sederhana di dapur rumah pengelolanya dengan alat – alat yang  sederhana. Dari segi rasa, peyek yang dihasilkan sudah enak namun karena keterbatasan alat yang digunakan untuk produksi mengakibatkan peyek yang dihasilkan masih mengandung minyak yang cukup banyak. Peyek dikemas dengan plastik yang dialasi kertas bekas.Usaha ini belum memiliki ijin usaha dan PIRT. Produk hanya dijual ke warung – warung kecil dan angkringan. Kegiatan ini melalui 4 tahapan, yaitu (1) Persiapan, meliputi observasi, identifikasi masalah dan penentuan solusi yang ditawarkan; (2) pelaksanaan, meliputi pendampingan menemukan solusi atas permasalahan; (3) evaluasi, evaluasi perkembanagn usaha mitra dan proses kegiatan;(4) Pelaporan, pelaporan proses dan hasil kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian dapat dilihat dari aspek produksi dan aspek pemasaran. Dari aspek produksi, peyek yang dihasilkan tidak berminyak lagi karena telah menggunakan alat pengering yang lebih modern. Usaha telah memiliki ijin usaha dan PIRT. Kemasan produk lebih menarik, di desain sesuai dengan standar kemasan dari Dinas Kesehatan. Dari aspek pemasaran, omset penjualan meningkat 50%. Produk telah dijual di minimarket dan secara online.