Open Access
Dampak Kebijakan Menteri Agama terhadap Pembinaan Penyuluhan Keagamaan: Kasus di Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah
Author(s) -
Akhmad Sukardi,
Mansur Mansur
Publication year - 2020
Publication title -
al-munzir
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-326X
pISSN - 1979-4894
DOI - 10.31332/am.v13i2.1880
Subject(s) - political science , humanities , art
Penelitian ini fokus mendeskripsikan system rekruitmen penyuluh keagamaan khususnya penyuluh agama Islam di Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah, berdasarkan kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia nomor. DJ.III/432 Tahun 2016 melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Dampak kebijakan system rekruitmen tenaga penyuluh non PNS berdasarkan kebijakan Kementerian Agama RI nomor DJ.III/432 Tahun 2016. Fokus penelitian menelusuri tentang dampak Kebijakan Kementerian agama Republik Indonesia terhadap pola rekruitmen penyuluh keagamaan non PNS terhadap kinerja para penyuluh pada masyarakat Kecamatan Talaga Raya. Dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme rekruitmen penyuluh agama non PNS di kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah tidak ditemukan adanya penyimpangan dalam arti berjalan sesuai petunjuk teknis pengangkatan penyuluh agama Islam non PNS. Dampak kebijakan system rekruitmen penyuluh agama ada dua yaitu (1) Kinerja Penyuluh agama Islam non PNS tidak maksimal penyebabnya adalah tenaga yang direkrut tidak memiliki kompetensi kepenyuluhan, tenaga yang direkrut tidak sesuai latar belakang pendidikan sebagai penyuluh. Selain itu, rendahnya insentif para penyuluh honorer menjadikan kinerja para penyuluh tidak maksimal. (2) Mematikan Beberapa Taman Pendidikan Alquran karena perekrutan penyuluh agama tidak berbasis desa sehingga sebahagian desa tidak memiliki tenaga penyuluh. Pembinaan penyuluh agama tidak efektif karena rasio penyuluh dengan kelompok binaannya tidak seimbang.Kata kunci: Syistem Rekrutmen, Penyuluh Agama Islam.