Open Access
Efektivitas Program Perhutanan Sosial Dalam Bentuk Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Di Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
Author(s) -
Yopita Sari,
Gunggung Senoaji,
Hery Suhartoyo
Publication year - 2019
Publication title -
naturalis
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2654-7732
pISSN - 2302-6715
DOI - 10.31186/naturalis.8.1.9170
Subject(s) - forestry , physics , humanities , geography , art
Program hutan kemasyarakatan (HKm) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan kerusakan hutan dan perambahan kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) dalam menjaga kelestarian kawasan hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Penelitian menggunakan metode observasi untuk mengetahui jenis tanaman, stratifikasi tajuk dan pola tanam, wawancara dan analisis good services ratio (GSR) untuk karakteristik sosial ekonomi masyarakat, untuk laju perubahan tutupan lahan menggunakan analisis spasial (Sistem Informasi Geografis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Hutan Kemasyarakatan (HKm) di Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang berjalan efektif dalam hal melestarikan kawasan hutan, hal ini ditunjukan dengan perubahan kondisi tutupan lahannya. Pada tahun 2000 kebun campuran 121,530 ha dan lahan pertanian 43,470 ha, pada tahun 2010 terlihat bahwa terjadi peningkatan penutupan lahan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penggunaan lahan untuk lahan pertanian cenderung berkurang yaitu 18,056 Ha, dan kebun campuran meningkat menjadi 146,944 Ha. Lahan didominasi oleh kebun campuran dimana pohon-pohonnya rapat dengan kanopi menutupi areal. Pengamatan pada tahun 2017, untuk kebun campuran sedikit berkurang menjadi 141,460 ha, sementara lahan pertanian bertambah menjadi 23,540. Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang termasuk dalam stratifikasi tajuk dengan 4 stratum yaitu stratum A, stratum B, stratum C dan stratum D. Hutan kemasyarakatan (HKm) memberikan kotribusi besar dalam pendapatan peserta yaitu sebesar 93% dengan rata-rata penghasilan peserta sebesar Rp 28.758.829,- per tahun. Artinya peserta sangat bergantung terhadap keberadaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) sebagai sumber pendapatan mereka. Sebagian besar peserta hutan kemasyarakatan Desa Tanjung Alam Kabupaten Kepahiang masih tergolong kurang sejahtera yaitu 24 responden dari 41 responden penelitian, 13 responden tergolong sejahtera dan 4 responden tergolong lebih sejahtera.Kata Kunci : hutan lindung, hutan kemasyarakatan, kesejahteraan peserta HKm