z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Reproduksi Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) pada Penangkaran Lokal di Kota Bengkulu
Author(s) -
Heri Dwi Putranto,
D. Okvianto,
Prakoso Hardi
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal sain peternakan indonesia/jurnal sain peternakan indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-7109
pISSN - 1978-3000
DOI - 10.31186/jspi.id.13.2.130-139
Subject(s) - humanities , geography , physics , art
Burung adalah salah satu jenis hewan peliharaan (pet) yang banyak digemari masyarakat di Indonesia saat ini. Banyak jenis burung yang dipelihara karena kemerduan suaranya dan keindahan warna bulunya. Jenis burung peliharaan yang bernilai ekonomis tinggi akan menunjukkan status sosial ekonomi pemeliharanya. Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) termasuk sebagai burung yang digemari dan bernilai ekonomis tinggi. Hingga saat ini masih belum banyak diketahui informasi tentang status reproduksinya baik yang berada di habitat in situ maupun ex situ. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara pada penangkar lokal di Kota Bengkulu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data biologis dasar berupa tampilan reproduksi burung Murai Batu pada penangkaran ex-situ yang dilakukan oleh penangkar lokal di Kota Bengkulu. Data hasil observasi dan wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pada penangkar lokal di Kota Bengkulu dapat disimpulkan bahwa burung Murai Batu menghasilkan telur rata-rata 2,9 butir dalam dua periode bertelur. Lama durasi mengeram rata-rata 12,1 hari dalam dua periode bertelur dengan daya tetas sebesar 94,16% dalam dua periode bertelur. Anakan burung Murai Batu disapih pada umur 30 hari sedangkan untuk jarak waktu bertelur kembali rata-rata 20,1 hari dalam dua periode  bertelur.Kata kunci: Burung Murai Batu, reproduksi, penangkaran lokal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here