Open Access
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kejadian Depresi pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang
Author(s) -
Lukmanulhakim lukmanulhakim,
Lismawati Lismawati
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ilmiah keperawatan indonesia (jiki)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2580-3077
DOI - 10.31000/jiki.v1i1.100
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terjadi perlahan-lahan, bisa dalam hitungan bulan bahkan tahun dan sifatnya tidak dapat disembuhkan. Hemodialisa merupakan suatu metode terapi dialisis yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika secara akurat atau progresif. Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan emosi bagi penderita ginjal kronik yang ditandai perasaan tertekan, sedih, tidak berharga, tidak berarti, tidak memiliki semangat dan pesimis tentang masa depan. Pencegahan depresi dapat dilakukan dengan diterapkannya sistem dukungan keluarga yang terdiri dari dukungan informasi, penghargaan, instrumental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada penderita Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara tahun 2016. Desain penelitian menggunakan studi Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang meliputi pasien dan keluarga dengan tehnik pengambilan sampling menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi menggunakan Back Depression Inventory (BDI) dan Intrumen Dukungan keluarga yang diadopsi dari Friedman untuk mengukur dukungan keluarga. Analisa data bivariat menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa hampir sebagian besar responden yang memiliki dukungan keluarga positif (47%), sebagian besar responden memiliki kejadian depresi minimal (64%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga (p=0,010) dengan kejadian depresi. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan/ pemulihan penderita penyakit ginjal kronik yang menjalanu terapi hemodialisa. Orang yang hidup dalam lingkungan yang supportif dengan adanya perhatian, kasih sayang, motivasi kondisinya akan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak memilikinya. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dalam memberikan intervensi pencegahan depresi kepada penderita penyakit ginjal kronik terapi hemodialisa. Kata Kunci : Depresi, Dukungan Keluarga, Penyakit Ginjal kronik.