Open Access
Analisis Dampak Negatif Pergaulan Anak Remaja di Era Globalisasi Dengan Kemajuan Teknologi
Author(s) -
Ali Taufik,
Tatang Apendi
Publication year - 2021
Publication title -
wacana akademika : majalah ilmiah kependidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5007
pISSN - 2579-499X
DOI - 10.30738/wa.v5i1.9418
Subject(s) - prosperity , humanities , globalization , psychology , sociology , morality , juvenile delinquency , social psychology , social science , political science , criminology , art , law
The background of this research is about the challenges in the era of globalization that continues to roll, open relationships and process systems have been enjoyed by all parties from the age of children to adults in utilizing technological facilities, in everyday life. This requires an attitude to develop the process of activities fundamental education in an effort to realize quality educational activities so as to create prosperity, global peace. The method in this study uses a descriptive qualitative approach, a case study model, because the authors consider the qualitative study of case study suitable for deepening the behavior / character of each individual studied The results of the study showed that there were 8 children / students as problematic participants and involved juvenile delinquency, as a result of association in the name of the advancement of time (globalization era) then there were 2 teachers and 2 community members as informants. There are five indicators that must be applied by teachers, parents in an effort to educate and maintain the morality of children or students Latar belakang penelitian ini adalah mengenai tantangan di Era globalisasi yang terus bergulir,hubungan dan sistem proses yang terbuka telah dinikmati oleh semua pihak dari usia anak-anak hingga orang dewasa dalam memanfaatkan fasilitas teknologi,dalam kehidupan sehari-hari.Ini membutuhkan sikap mengembangkan proses kegiatan pendidikan fundamental dalam upaya untuk mewujudkan kegiatan pendidikan yang berkualitas agar terciptanya kesejahteraan,kedamaian secara global.Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,model studi kasus,karena penulis menganggap studi kasus cocok untuk melakukan pendalaman prilaku/karakter pada tiap-tiap individu yang diteliti.Hasil penelitian menunjukan ada 8 orang anak/siswa sebagai partisipan yang bermasalah serta terlibat kenakalan remaja,akibat dari pergaulan yang mengatas namakan kemajuan jaman(era globalisasi) kemudian ada 2 orang guru dua orang tua murid dan 2 orang warga masyarakat sebagai informan . Ada lima indikator yang harus di terapkan oleh guru,orangtua dalam upaya mendidik serta menjaga moralitas anak atau siswa