Open Access
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Juwet (Syzygium cumini (L.) Skeels) terhadap Bakteri Isolat Klinis Salmonella typhi
Author(s) -
Rizka Dwi Rahmitasari,
Dewi Suryani,
Nisa Isneni Hanifa
Publication year - 2020
Publication title -
pharmacy/pharmacy : jurnal farmasi indonesia (pharmaceutical journal of indonesia)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-910X
pISSN - 1693-3591
DOI - 10.30595/pharmacy.v17i1.6448
Subject(s) - traditional medicine , syzygium , saponin , chemistry , medicine , pathology , alternative medicine
Peningkatan kasus resistensi bakteri Salmonella typhi terhadap antibiotik mendorong penelitian tentang pemanfaatan bahan alam sebagai antibakteri alternatif. Juwet (Syzygium cumini (L) Skeels) telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun juwet terhadap Salmonella typhi isolat klinis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan kelompok uji ekstrak etanol daun juwet (variasi konsentrasi 25, 50, 100, dan 200 mg/mL), kontrol positif (kloramfenikol) dan kontrol negatif (DMSO 10%). Aktivitas antibakteri ekstrak daun juwet ditentukan berdasarkan diameter zona hambat, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), yang masing-masing dilakukan dengan metode difusi sumuran, dilusi padat, dan dilusi padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun juwet memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi (p<0,05). Zona hambat terbesar ditunjukkan oleh konsentrasi 200 mg/mL dengan diameter sebesar 19,33 mm. Nilai KHM dan KBM ekstrak etanol daun juwet berturut-turut sebesar 25 dan 100 mg/mL.