z-logo
open-access-imgOpen Access
THE ADDED VALUE MEASUREMENT METH METODE PENGUKURAN NILAI TAMBAH: KASUS PADA UNIT BISNIS MINYAK KELAPA DARA “ANDANA”DI KABUPATEN LOMBOK UTARA
Author(s) -
Tajidan Tajidan
Publication year - 2020
Publication title -
agroteksos
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-4368
pISSN - 0852-8268
DOI - 10.29303/agroteksos.v30i1.584
Subject(s) - engineering
Abstrak  Penggunaan metode Hayami dalam pengukuran nilai tambah sudah lazim dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah per unit input, namun untuk pengukuran nilai tambah per unit output belum banyak dilakukan oleh para peneliti. Atas dasar pertimbangan itu, artikel ini menggagas metode pengukuran nilai tambah per unit output. Pengukuran nilai tambah menggunakan metode harga pokok parsial dengan cara membagi total nilai tambah dengan jumlah unit  produksi. Dengan menggunakan data empiris  unit bisnis agroindustri minyak kelapa dara  “Andana” di Kabupaten Lombok Utara menunjukkan bahwa  pengukuran nilai tambah menggunakan metode harga pokok parsial memudahkan dalam menghitung nilai tambah per unit output, nilai tambah per unit input dan nilai tambah per periode; serta parameter nilai tambah berubah dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah jumlah dan harga bahan baku, jumlah dan harga bahan penolong, serta jumlah dan harga produk minyak kelapa dara.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here