Open Access
Studi Eksperimental dan ANalitis Sambungan Batang Tarik Tipe Kegagalan Geser Baut
Author(s) -
Noek Sulandari,
Roi Milyardi,
Yosafat Aji Pranata
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal teknik sipil/jurnal teknik sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7219
pISSN - 1411-9331
DOI - 10.28932/jts.v13i1.1430
Subject(s) - materials science , composite material
Sambungan baut pada batang tarik baja memiliki kapasitas dengan macam-macam tipekegagalan. Kapasitas sambungan baut pada batang tarik baja dapat ditentukan melalui analisiskapasitas dan kegagalan sambungan. Pada analisis kapasitas dan kegagalan sambungan batangtarik baja, kapasitas sambungan batang tarik baja yang ditentukan dihasilkan berdasarkan banyakparameter struktur diantaranya profil dan mutu batang tarik, tebal dan mutu pelat penyambung,dan juga tebal dan mutu baut sambungan. Kapasitas sambungan batang tarik baja hasil analisiskapasitas dan kegagalan sambungan seringkali memiliki nilai yang lebih rendah dari kapasitassambungan dalam kondisi riil. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan kapasitas sambunganbatang tarik profil siku 30x30x3mm bermutu BJ-37 disambung dengan pelat mutu BJ-37 tebal3mm dan baut penyambung diameter 8 mm dengan mutu A307 melalui studi analisis kapasitas dankegagalan dan studi eksperimental dengan tipe kegagalan geser. Pada studi analisis kapasitas dankegagalan sambungan batang tarik baja diperoleh kapasitas sambungan sebesar 18,9 kN dengantipe kegagalan geser. Pada studi eksperimental dilakukan pengujian tarik sambungan baja batangtarik dengan 3 buah benda uji, didapatkan nilai rata-rata kapasitas ultimit sebesar 22,63 kN danmengalami kegagalan geser baut pada ketiga benda uji. Kesimpulan yang dapat diambil daripenelitian ini adalah baik hasil perhitungan secara analitis dan pengujian eksperimental dilaboratorium menunjukkan trend yang baik dan sama. Benda uji didesain berdasarkan perhitungananalitis untuk mengalami kegagalan geser pada baut, hasil pengujian eksperimental untuk 3 (tiga)benda uji seluruhnya menunjukkan pola kegagalan geser baut. Kekuatan nominal tarik rencana(Rn) dari hasil studi analitis dengan beban ultimit hasil studi eksperimental memiliki perbedaansebesar 16,48 % dengan hasil eksperimental lebih tinggi. Melalui penelitian ini diharapkan dapatmenjadi media pembelajaran untuk mengetahui salah satu jenis kegagalan pada sambungan batangtarik yaitu kegagalan geser baut, memperoleh gambaran perbandingan hasil perhitungan analtisyang mengacu pada standar perencanaan yang berlaku serta hasil pengujian eksperimental dilaboratorium