Open Access
Pengetahuan Lokal Masyarakat Wonosalam Jombang tentang Upacara Ken-Duren
Author(s) -
Dia Rohamatul Hidayah,
Wisanti Wisanti,
Putri Eva Kristinawati
Publication year - 2021
Publication title -
lenterabio : berkala ilmiah biologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7871
pISSN - 2252-3979
DOI - 10.26740/lenterabio.v10n3.p309-318
Subject(s) - art
Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dengan karakteristik tertentu seperti upacara tradisional yang merupakan kegiatan pendukung dari kebudayaan masyarakat. Kecamatan Wonosalam memiliki upacara Ken-Duren yang menyajikan tumpeng durian raksasa dan sembilan tumpeng hasil bumi dari setiap desa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pelaksanaan upacara Ken-Duren dan pengetahuan lokal masyarakat Wonosalam berdasarkan persepsi masyarakat tentang upacara Ken-Duren serta nilai penting tanaman upacara Ken-Duren dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif melalui observasi jenis-jenis tanaman dalam upacara Ken-Duren dan wawancara menggunakan kuesioner semi terstruktur berjumlah delapan butir untuk data persepsi serta daftar pertanyaan terbuka dua butir untuk data nilai penting. Informan kunci berjumlah 10 orang dan partisipan berjumlah 120 orang dipilih secara random dari setiap desa di Wonosalam. Data persepsi masyarakat dianalisis menggunakan skala Guttman, sedangkan nilai penting dianalisis menggunakan rumus fidelity level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Ken-Duren memiliki karakteristik pada penyajian bentuk tumpeng, bahan pelengkapnya, dan kegiatan pendukung pelaksanaan upacara. Masyarakat Wonosalam memiliki pengetahuan lokal berupa persepsi tentang upacara Ken-Duren yang sangat baik dan beberapa aspek persepsi masyarakat Wonosalam menunjukkan persepsi cukup baik. Meskipun durian merupakan identitas dari upacara Ken-Duren, tanaman ini menduduki peringkat ketujuh berdasarkan nilai pentingnya. Petai merupakan tanaman yang memiliki nilai penting paling tinggi bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Wonosalam. Tanaman yang digunakan sebagai bahan pelengkap upacara Ken-Duren meliputi 26 jenis terdiri atas 19 famili dengan bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah buah.