Open Access
PENGARUH UPAH MINIMUM DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI PULAU SUMATERA TAHUN 2012-2015
Author(s) -
Imam Buchari
Publication year - 2016
Publication title -
eksis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6018
pISSN - 1907-7513
DOI - 10.26533/eksis.v11i1.33
Subject(s) - minimum wage , christian ministry , panel data , mathematics , agricultural science , economics , labour economics , statistics , political science , environmental science , law
abstract:This study aims to determine whether the minimum wages and education level have an impact on Labor absorbtion on Manufacturing industry in Sumatera Island year on year 2012- 2015. The research method used in this study is shaped Time Series of the 2012-2015 and the cross section amounts to 10 provinces in Sumatera Island, with ex post facto method. The data presented each year obtained from BPS (Central Bureau of Statistics) and Ministry of Labour. This study uses panel data regression model Fixed effect. Based on the results of simultaneous analysis, minimum wages and education level significantly affect Labor Absorbtion on Manufacturing industry in Sumatera Island. Based on the results of the analysis Minimum wages have negative coefficient but minimum wages is not giving impact partially and not significant to labor absorbtion. the education level giving impact significantly positive on Labor Absorbtion. Keywords: Minimum Wages, Education Level, Labor Absorbtion. abstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah upah minimum dan tingkat pendidikan berdampak pada penyerapan tenaga kerja di Industri manufaktur di Pulau sumatera tahun 2012- 2015. Metode penelitian yang digunakan Time Series dari 2012-2015 yang terdiri dari 10 provinsi di Pulau Sumatera, dengan metode ex post facto. Data yang disajikan setiap tahun yang diperoleh dari BPS (Biro Pusat Statistik) dan Departemen Tenaga Kerja. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel efek tetap. Berdasarkan hasil analisis secara simultan, upah minimum dan tingkat pendidikan secara signifikan mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri manufaktur di Pulau Sumatera. Berdasarkan hasil analisis upah minimum memiliki koefisien negatif tapi upah minimum tidak memberikan dampak secara parsial dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. tingkat pendidikan pemberian dampak signifikan positif pada Penyerapan Tenaga Kerja.Kata kunci: Upah Minimum, Tingkat Pendidikan, Penyerapan Tenaga Kerja