z-logo
open-access-imgOpen Access
INFLEKSI DAN DERIVASI DALAM BAHASA ARAB:ANALISIS MORFOLOGI (INFLECTION AND DERIVATION IN ARABIC:MORPHOLOGICAL ANALYSIS)
Author(s) -
Tajudin Nur
Publication year - 2019
Publication title -
metalingua/metalingua : majalah ilmiah bahasa dan sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-2143
pISSN - 1693-685X
DOI - 10.26499/metalingua.v16i2.280
Subject(s) - noun , word formation , linguistics , adjective , inflection , verb , part of speech , mathematics , transitive relation , grammatical category , computer science , natural language processing , philosophy , combinatorics
This paper discusses word formation in Arabic through inlectional and derivational processes. Inlection is a morphological process of afixation that creates different forms of the word without changing the word category. Derivation is a morphological process which changes the form of the word and also changes the word category. The method used in this study is a descriptive method with a synchronic time range. In other words, the inlectional and derivational word formation processes will be described as they are. The data were taken from an Arabic textbook for nonarabic students called “Al-Arabiyyah Bayna Yadayk” (2007). The result shows that the inlection process in the formation of Arabic words is intended to mark the grammatical concepts of tenses, mood, diathesis, transitive, gender, and number in verb category, meanwhile in other categories such as noun, adjective, and particle, inlection is intended to mark the grammatical concepts of gender, number, and case. The derivational word formation process in Arabic is conducted in two ways, namely (1) internal changes and (2) afixations. Internal changes in the derivational process were carried out by changing the basic form into certain patterns through horizontal conjugation techniques (tashrif istilahy), namely by changing internal stem vowels, while afixations in the derivation process are conducted by adding afixes to the basic form, such as preixes or conixes. The derivation process in Arabic is intended to form derivation of nouns from verbs, verbs from nouns, and verbs from adjectives.  AbstrakMakalah ini membahas pembentukan kata dalam bahasa Arab melalui proses inleksi dan derivasi. Inleksi adalah proses morfologis berupa aiksasi yang mengubah bentuk kata tanpa mengubah kelas katanya. Derivasi adalah proses morfologis yang menyebabkan pembentukan kata baru yang berbeda kelas kata dasarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jangkauan waktu bersifat sinkronis. Artinya, inleksi dan derivasi sebagai proses pembentukan kata dideskripsikan seperti apa adanya. Data diambil dari buku pelajaran bahasa Arab untuk nonarab berjudul Al-Arabiyyah Bayna Yadayk (2007). Temuan menunjukkan bahwa proses inleksi dalam pembentukan kata bahasa Arab dimaksudkan untuk menandai konsep gramatikal kekalaan, kemodusan, kediatesisan, ketransitifan, kegenderan, dan jumlah pada kelas kata verba, sedangkan pada kelas kata selainverba, seperti nomina, adjektiva, dan partikel, inleksi dimaksudkan untuk menandai konsep gramatikal gender, jumlah, dan kasus. Sementara itu, pembentukan kata melalui proses derivasi dalam bahasa Arab dilakukan dengan dua cara, yaitu (1) perubahan internal dan (2) aiksasi. Perubahan internal dalam proses derivasi dilakukan dengan mengubah bentuk dasar ke dalam pola-pola tertentu melalui teknik konjugasi horizontal (tashrif istilahy), yaitu dengan cara mengubah vokalvokal internal stem, sedangkan aiksasi dalam proses derivasi dilakukan dengan penambahan aiks pada bentuk dasar, seperti preiks atau koniks. Adapun proses derivasi dalam bahasa Arab dimaksudkan untuk membentuk nomina deverba, verba denomina, dan verba deadjektiva.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here