Open Access
Anotasi Rasa Empati selama Pandemi COVID-19 pada Konten Digital Pariwara Youtube Rosalia Indah
Author(s) -
Lieta Septiarysa,
Rustono Farady Marta,
Halim Agung
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal komunikasi profesional
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2579-9371
DOI - 10.25139/jkp.v5i5.4125
Subject(s) - humanities , art , political science
Media sosial menjadi teknologi digital dengan memberikan kebebasan bagi semua kalangan dalam mengekspresikan informasi. Selain digunakan untuk keperluan pribadi, Youtube juga diminati oleh korporasi. Youtube menjadi salah satu media sosial terpilih dalam penyebaran pesan selama era pandemi COVID-19. Korporasi transportasi Rosalia Indah juga turut menggunakan Youtube dalam menyampaikan pelayanan dalam masa pandemi. Selain terus meningkat angka penularan virus, kekhawatiran masyarakat dalam penggunaan transportasi umum juga menjadi alasan tersendiri bagi Rosalia Indah untuk menjaga kepercayaan pelayanan. Penelitian ini menggunakan logika produksi pesan dari Barbara O’Keefe yang terlihat dalam penggunaan proses pemikiran bertitik pada bagaimana penyampaian rasa empati Rosalia Indah. Penelitian yang menggunakan paradigma interpretif ini menjadikan penulis mampu menganotasikan makna dibalik setiap konten dari Youtube Rosalia Indah pada masa pandemi. Beralaskan metode analisis konten kualitatif dari Philip Mayring, peneliti melihat bagaimana proses anotasi Rosalia Indah menggunakan Youtube dalam menyuarakan rasa empati yang diberikan kepada penumpang. Beberapa proses yang diteliti yaitu seputar abstraksi, eksplikasi, dan strukturasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten pertama dan kedua yang diteliti, proses abstraksi dan eksplikasi semakin terlihat bahwa korporasi begitu dalam memaknai rasa empati atas pandemi COVID-19. Pada proses strukturasi, Rosalia Indah juga ingin menunjukkan dalam akun media sosial Youtube bahwa didalam masa sulit ini, korporasi selalu mengedepankan kualitas pelayanan dan menjadikan keselamatan penumpang adalah nomor satu.