Open Access
Pelatihan Budidaya Maggot Black Soldier Fly sebagai Pakan Alternatif dalam Upaya Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga
Author(s) -
Resti Rahayu,
Eli Ratni,
Henny Herwina,
Robby Jannatan,
Virtuous Setyaka,
Wellyalina Wellyalina
Publication year - 2021
Publication title -
warta pengabdian andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2797-1600
pISSN - 0854-655X
DOI - 10.25077/jwa.28.2.91-98.2021
Subject(s) - maggot , compost , agricultural science , fish <actinopterygii> , biodegradable waste , environmental science , biomass (ecology) , waste management , toxicology , engineering , ecology , biology , fishery
Maggot adalah agen pengurai materi organik yang memiliki kemampuan mengurai lebih baik dibandingkan dengan organisme lainnya. Maggot memiliki biomassa dengan kandungan protein dan lemak tinggi. Tercatat 600 ton sampah yang diproduksi oleh masyarakat setiap hari di kota Padang. Dari angka tersebut, baru 100 ton yang bisa dikelola menjadi kompos atau didaur ulang, dan sisanya seberat 500 ton sampah tetap harus ditimbun di TPA Air Dingin. Dari 100 ton sampah yang diolah, 65% merupakan sampah organik yang bisa dijadikan kompos dan 35 persen merupakan sampah plastik dan kertas yang bisa didaur ulang. Budidaya maggot merupakan upaya paling tepat yang dibutuhkan oleh masyarakat, disamping mengolah sampah organik juga akan menghasilkan bahan makanan untuk ternak seperti ayam, itik, ikan, dan burung. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik “Teori dan Praktek Budidaya Maggot Black Soldier Fly dalam Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga” dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara BaSE KMDM dan dosen Universitas Andalas. Praktek budidaya Maggot BSF sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa pun. Proses pembudidayaan hanya membutuhkan teknologi sederhana dan biaya murah, namun mampu mengurangi beban sampah bumi. Maggot sebagai produk yang diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak alternatif di tengah melambungnya harga pakan konvensional, terutama untuk komoditi unggas. Saran untuk kegiatan ini yakni pengadaan penyuluhan dan pendampingan untuk mengolah Maggot menjadi produk turunan, sehingga bisa dikemas sedemikian rupa untuk dipasarkan ke target sasaran yang membutuhkan.