Open Access
PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANGTUA MENGENAI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TKK TUNAS HARAPAN BOGOR
Author(s) -
Arlends Chris,
Sari Mariyati Dewi,
Novendy Novendy
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal bakti masyarakat indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0398
pISSN - 2620-7710
DOI - 10.24912/jbmi.v4i2.13021
Subject(s) - gadget , outreach , mental health , psychology , medical education , limiting , medicine , psychiatry , computer science , engineering , mechanical engineering , algorithm , political science , law
The development of advances in computer technology is overgrowing. In today's modern life, humans cannot livewithout using this technology. The use of gadgets is increasing every year along with the development of informationand communication technology. Users of this technology consist of all ages, including children. The use of gadgets inearly childhood can have an impact on children's physical and mental health. The impact on physical health isimpaired growth and development in children, including cognitive disorders. The impact on mental health is fromsocial-emotional disorders to psychological disorders in children. For this reason, it is necessary to take preventivemeasures against the effects that arise on children. The way is to increase parental knowledge through counselingabout the impact of using gadgets in early childhood on health, especially children's eye health at TKK Tunas HarapanBogor. A team carried out this Community Service (PKM) activity from the Faculty of Medicine and the Faculty ofPsychology, Tarumanagara University, collaborating with the TKK Tunas Harapan School, Bogor. In addition toconducting outreach activities, pretest and post-test were also conducted for participants to assess knowledge ontopics related to PKM. The activity results showed that there was an increase in knowledge of 50% of the participantsafter the counseling. This is expected to be useful for parents to anticipate and prevent various disorders in childrendue to excessive use of gadgets. In the future, it is hoped that there will be counseling and measurement of children'sactivities related to the use of gadgets, eye examinations for children, and tips for parents in limiting the use ofgadgets, especially for early childhood. ABSTRAK:Perkembangan kemajuan teknologi komputer semakin berkembang dengan pesat. Pada kehidupan modern saat ini,manusia tidak mungkin hidup tanpa menggunakan teknologi tersebut. Penggunaan gadget semakin meningkat setiaptahunnya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Penguna teknologi ini terdiri dari semuakalangan umur termasuk anak-anak. Penggunaan gadget pada anak usia dini dapat berdampak pada kesehatan fisikdan mental anak. Dampak kesehatan fisik berupa gangguan tumbuh kembang pada anak termasuk ganguan kognitif,sedangkan dampak pada kesehatan mental berupa gangguan sosial emosional hingga gangguan psikologis pada anak.Untuk itu perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap dampak yang timbul pada anak-anak. Salah satu caranyaadalah dengan meningkatkan pengetahuan orangtua melalui penyuluhan tentang meningkatkan pengetahuan orangtuamengenai dampak penggunaan gadget pada anak usia dini terhadap kesehatan terutama kesehatan mata anak di TKKTunas Harapan Bogor. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh tim dari FakultasKedokteran dan Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara bekerjasama dengan Sekolah TKK Tunas HarapanBogor. Selain dilaksanakan kegiatan penyuluhan, juga dilakukan pre-test dan post-test bagi peserta untuk menilaipengetahuan mengenai topik terkait PKM. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebanyak50% dari peserta setelah dilakukan penyuluhan. Hal ini diharapkan dapat bermanfaat bagi orangtua gunamengantisipasi dan mencegah berbagai gangguan pada anak-anak akibat penggunaan gadget yang berlebihan. Untukkedepannya diharapkan dapat dilakukan penyuluhan dan pengukuran aktifitas anak terkait penggunaan gadget,pemeriksaan mata anak dan tips bagi orangtua dalam melakukan pembatasan penggunaan gadget terutama bagi anakusia dini.