z-logo
open-access-imgOpen Access
KEPUASAN PERKAWINAN PASANGAN PADA GELAHANG
Author(s) -
Anak Agung Sri Sanjiwani,
Tience Debora Valentina
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal psikologi udayana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4024
pISSN - 2354-5607
DOI - 10.24843/jpu.2017.v04.i01.p19
Subject(s) - humanities , philosophy
Perkawinan pada gelahang merupakan suatu fenomena yang relatif baru bagi orang Bali yang beragama Hindu. Perkawinan pada gelahang dikatakan berbeda dengan dua bentuk perkawinan lainnya yaitu perkawinan biasa dan nyentana. Perbedaan tersebut adalah status pasangan yang setara yaitu sebagai purusa dan pasangan yang memilih perkawinan pada gelahang akan memiliki kewajiban dan tanggung jawab ganda yang tidak dialami oleh pasangan pada perkawinan biasa atau nyentana. Situasi tersebut kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan perkawinan pada gelahang. Mayoritas pasangan menginginkan hubungan perkawinan yang setara dan pasangan harus selalu menyesuaikan pemahaman pribadi terkait apa yang diharapkan terhadap pasangan pada perannya masing-masing untuk mendapatkan kepuasan perkawinan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali kepuasan perkawinan pasangan pada gelahang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan melibatkan tiga pasangan yang menjalani perkawinan pada gelahang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan terkait beratnya pelaksanaan perkawinan pada gelahang tidak memengaruhi pasangan dalam mengevaluasi kepuasan perkawinan. Hal ini dapat terjadi karena perkawinan pada gelahang merupakan satu-satunya solusi bagi kedua belah pihak pasangan. Pasangan perkawinan pada gelahang menunjukkan kepuasan menyangkut 1) perilaku pasangan yang sesuai dengan harapan; 2) keberadaan anak yang sangat berharga; 3) hubungan yang terjalin baik dengan orangtua serta mertua; dan 4) dukungan orang sekitar terkait pelaksanaan perkawinan pada gelahang.  Perasaan kurang puas juga dirasakan pasangan perkawinan terkait kondisi ekonomi dan sifat pasangan. Penggunaan kalimat yang sederhana dengan bahasa sehari-hari menjadi saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat memudahkan pengambilan data pada responden penelitian.   Kata Kunci: Kepuasan perkawinan, perkawinan pada gelahang, kewajiban ganda

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here