z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Variasi Konsentrasi Natrium Klorida dalam Formulasi Sediaan Facial Wash Kombinasi Ekstrak Spirulina (Spirulina platensis )dan Minyak Nyamplung (Chalophyllum inophyllum)
Author(s) -
Anif Nur Artanti,
Nim Erma Lora Prabawati,
Fea Prihapsara,
Renny Rakhmawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal farmasi udayana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4607
pISSN - 2301-7716
DOI - 10.24843/jfu.2021.v10.i01.p11
Subject(s) - spirulina (dietary supplement) , traditional medicine , physics , food science , chemistry , medicine , organic chemistry , raw material
Spirulina platensis diketahui mengandung fikosianin yang berpotensi sebagai antioksidan dan pewarna alami. Minyak nyamplung merupakan bahan baku kosmetik yang belum banyak digunakan. Minyak nyamplung berkhasiat sebagai antibakteri dan antioksidan, sehingga berpotensi untuk dibuat sediaan kosmetik salah satunya facial wash. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi NaCl terhadap sifat fisik sediaan facial wash ekstrak spirulina dan minyak nyamplung. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium dengan tahapan pembuatan basis sabun, pembuatan facial wash dengan tiga variasi konsentrasi NaCl 1%; 2%; dan 3%, serta uji sifat fisik dan kimia berupa uji organoleptik, uji viskositas, uji stabilitas busa, dan uji pH. Kemudian hasil pengujian organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji stabilitas busa dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia dan literatur lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi NaCl memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisik sediaan, yaitu semakin tinggi konsentrasi NaCl maka viskositas semakin meningkat namun stabilitas busa semakin menurun. Formula 3 dengan konsentrasi NaCl 3% merupakan formula facial wash ekstrak spirulina dan minyak nyamplung yang paling stabil.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here