REALITAS FUNGSI PENGAWASAN DALAM PENYELENGGARAAN MANAJEMEN KORPORASI PEMERINTAH, BUMN, KOPERASI DAN SWASTA

Pergantian abad XX ke abad XX! di Indonesia ditandai peristiwa-peristiwa besar dalam bidang ekonomi yang semakin terpurok dan peristiwa-peristiwa besar di bidang politik dalam rangka reformasi sebagai upaya mewujudkan cita-cita pemerintahan  menjadi bersih, berwibawa, demokratis bebas dari koropsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasi/a dan Undang­ undang Dasar 1945. Dalam manajemen, baik manajemen bisnis  maupun  manajemen publik sejak awal diperkenalkan oleh dua tokoh  manajemen terkenal yaitu Fayol dan Taylor yang kemudian disusul ilmuwan lain bahwa fangsi pengawasan  diharapkan mampu mengatasi adanya kesa/ahan. penyimpangan. penye/ewengan , kebocoran, cacat, kecurangan dan sebagainya sehingga pe/aksanaan kegiatan-kegiatan untuk  mencapai tujuan yang  telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan.KKN te/ah merajale/a di Indonesia, bahkan pemah diinformasikan bahwa Indonesia berstatus penyandang gelar sebagai negara yang tingkat koropsinya  tinggi. Berangkat dari kondisi ini, penulis mengangkat judul Realitas Fungsi Pengawasan Dalam Penyelengga-raan Manajemen Korporasi sebagai  kepedulian  dalam  memecahkan masalah dan mencari jawaban atas pertanyaan bagaimana cara melaksanakan fangsi pengawasan  dalam  korporasi pemerintah,  BUMN, koperasi dan swasta .