Open Access
PERSPEKTIF AGENCY THEORY: PENGARUH INFORMASI ASIMETRI TERHADAP MANAJEMEN LABA (Menggunakan Pendekatan Agency Framework)
Author(s) -
Nur Fadjrih Asyik
Publication year - 2016
Publication title -
ekuitas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2548-5024
pISSN - 1411-0393
DOI - 10.24034/j25485024.y2000.v4.i1.1898
Subject(s) - humanities , principal–agent problem , principal (computer security) , political science , physics , business , philosophy , computer science , finance , computer security , corporate governance
Teori entitas (entity theory) memandang perusahaan sebagai suatu entitas yang ter-pisah dari pemilik dan krediturnya. Berdasarkan pandangan teori tersebut, manajemen terpisah dari pemilik perusahaan. Hubungan antara manajemen dengan pemilik perusahaan merupakan paradigma hubungan principal – agent, dan pemilik perusahaan sebagai principal memberikan kepercayaan (secara formal dalam bentuk kontrak hu-bungan kerja) kepada manajemen (agent) yang memberikan jasa manajerialnya. Kom-pensasi merupakan nilai jasa yang diberikan pemilik perusahaan kepada manajemen (Jensen dan Meckling, 1976). Teori hubungan keagenan menghendaki adanya delegasi wewenang (secara keseluruhan atau sebagian) dari principal kepada agent. Principal melakukan monitoring terhadap kinerja agent melalui mekanisme pertanggungjawaban (accountability).Dua pihak yang melakukan kontrak dalam agency theory (principal – agent) biasa-nya berada dalam situasi ketidakseimbangan informasi (asymmetrical information), arti-nya bahwa agent mempunyai lebih banyak informasi mengenai perusahaan daripada principal. Dalam teori agency diasumsikan bahwa individu-individu bertindak untuk me-maksimalkan kepentingan dirinya sendiri. Masing-masing individu diasumsikan semata-mata termotivasi oleh kepentingan sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan di antara principal dan agent (Scott, 1997). Untuk memaksimalkan kepentingan dan de-ngan informasi asimetri yang dimilikinya agent dapat lebih fleksibel mempengaruhi pela-poran keuangan melalui manajemen laba.