z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAN LEADERSHIP TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA LULUSAN SARJANA DI SUMATERA BARAT
Author(s) -
Widia Sri Ardias,
Dela Riska Rambe
Publication year - 2020
Publication title -
biopsikososial: jurnal ilmiah psikologi fakultas psikologi universitas mercubuana jakarta
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2598-4918
DOI - 10.22441/biopsikososial.v4i2.9989
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data Badan Pusat Statistik (2020) Sumatera Barat merilis informasi sensus penduduk pada Februari 2020 yang menyatakan bahwa adanya peningkatan pengangguran terdidik sebanyak 4,33 ribu orang. Pengangguran terdidik tertinggi tahun 2020 ada pada universitas. Hal ini dijelaskan oleh pemerintah dan berbagai penelitian terkait dikarenakan oleh kurang siapnya calon sarjana untuk memasuki dunia kerja. Salah satu kunci yang harus dimiliki para lulusan perguruan tinggi agar lebih siap dalam memasuki dunia kerja adalah leadership. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data regresi linier. Populasi dalam penelitian ini berjumlah  327.150 orang dan sampel sebanyak 201 orang lulusan sarjana dari universitas yang ada di Sumatera Barat dan belum bekerja. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala psikologi model likert yang dibuat sendiri oleh peneliti. Skala leadership dikembangkan berdasarkan teori dari Locke (1991) dan untuk skala kesiapan kerja peneliti didasarkan pada teori Brady (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa leadership berperan penting terhadap kesiapan kerja pada lulusan sarjana di Sumatera Barat (0,000 < 0,05).Berdasarkan perolehan data dari 201 orang lulusan sarjana universitas se-Sumatera Barat 33 orang memiliki leadership dengan kategori rendah, 145 orang memiliki leadership dengan kategori sedang dan 23 orang memiliki leadership dengan kategori tinggi. Sedangkan 34 orang memiliki kesiapan kerja dengan kategori rendah, 149 orang memiliki kesiapan kerja dengan kategori sedang dan 18 orang memiliki kesiapan kerja dengan kategori tinggi. Leadership hendaknya dilatih melalui berbagai kegiatan intra maupun ekstra kampus selama proses Pendidikan di perguruan tinggi sehingga ketika para lulusan ini memasuki dunia kerja menjadi lebih siap

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here