Open Access
HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN SEBAGAI FAKTOR RESIKO INDEPENDEN DIBANDING FAKTOR RESIKO KARDIOVASKULER KLASIK PADA INFARK MIOKARD AKUT
Author(s) -
Eka Fithra Elfi
Publication year - 2015
Publication title -
majalah kedokteran andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-5230
pISSN - 0126-2092
DOI - 10.22338/mka.v38.i3.p173-180.2015
Subject(s) - medicine , gynecology , dyslipidemia , obesity
AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara hs-CRP dengan faktor resiko kardiovaskuler klasik pada pasien dengan infark miokard akut. Penelitian ini merupakan subgroup analisis pada penderita infark miokard akut yang dirawat di RSUP Dr.M.Djamil mulai Januari-April 2013. Faktor resiko kardiovaskuler sebagai variabel independen berupa umur, riwayat hipertensi, diabetes, merokok, dan dislipidemia. Pengukuran IMT, profil lipid, dan gula darah random diambil saat pasien masuk dan diperiksa di Laboratorium Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang. Variabel dependen hs-CRP diambil dalam 24-36 jam rawatan dan diperiksa dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan t-test dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hs-CRP, secara statistik berhubungan signifikan terhadap IMT (r=0,45; p=0,01), namun tidak berhubungan dengan faktor resiko kardiovaskuler lain seperti usia, hipertensi, diabetes, merokok, dan dislipidemia. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan hs-CRP tidak berhubungan dengan faktor resiko kardiovaskuler klasik dan hs-CRP merupakan faktor resiko yang bersifat independen. Pemeriksaan ini bisa menjadi prediksi penyakit kardiovaskuler dan juga sebagai nilai prognostik pada pasien infark miokard akut.Abstract This study aimed to analyze the relationship between hs-CRP with classic cardiovascular risk factors in patients with acute myocardial infarction. This study was a subgroup analysis in patients with acute myocardial infarction who were hospitalized in Dr.M.Djamil hospital started from January to April 2013. Cardiovascular risk factors as independent variables were age, history of hypertension, diabetes, smoking, and dyslipidemia. Measurement of BMI, lipid profile, and random blood sugar were taken and examined at admission. The dependent variable hs-CRP were taken within 24-36 hours of admission and examined by ELISA. Data was analyzed by t-test and Pearson correlation test. The results showed an increase in hs-CRP and significantly related to BMI (r = 0.45; p=0.01), but not associated with other cardiovascular risk factors such as age, hypertension, diabetes, smoking, and dyslipidemia. It was concluded that increased hs-CRP was not associated with classic cardiovascular risk factors and hs-CRP is an independent risk factor. Hs-CRP examination could be a predictive of cardiovascular disease as well as prognostic value in patients with acute myocardial infarction.