Open Access
Analisis Faktor Resiliensi Rumah Tangga Petani dalam Menghadapi Variabilitas Iklim
Author(s) -
Amalia Dwi Marseva,
Eka Intan Kumala Putri,
Ahyar Ismail
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ekonomi dan pembangunan indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-9280
pISSN - 1411-5212
DOI - 10.21002/jepi.v17i1.632
Subject(s) - forestry , livelihood , geography , agriculture , archaeology
Resilience Factor Analysis of Farmers Household Dealing with Climate VariabilityClimate variability potentially giving shocks to farmers household. This research aims to identify farmers household vulnerability, identify factors affecting resilience, and identify the adaptation mechanism of farmers household in facing rainfall variability. The analytical methods are descriptive analysis, Livelihood Vulnerability Index, and multiple regression. Results shows that Sidamulya is more vulnerable than Wanasari. Households has low resilience. Factors that affecting resilience are education, earning level, number of years in farming, and dummy other job. Adaptive mechanisms are shifting the planting time, replace and decrease fertilizer, replace seed, and move to another job.Keywords: Adaptation; Agriculture; Vulnerability; Livelihood; Resilience AbstrakVariabilitas iklim berpotensi memberikan guncangan bagi rumah tangga petani. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kerentanan, mengidentifikasi resiliensi dan faktor yang memengaruhinya, serta mengidentifikasi mekanisme adaptasi rumah tangga petani dalam menghadapi variabilitas curah hujan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, Livelihood Vulnerability Index, dan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan Desa Sidamulya lebih rentan terhadap variabilitas curah hujan dibanding Desa Wanasari. Resiliensi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dari hasil panen sebelumnya, lama bertani, dan dummy pekerjaan lain. Adaptasi yang dilakukan adalah menggeser masa tanam, mengubah dan mengurangi dosis pupuk, mengubah benih, dan memiliki pekerjaan lain.