Penerapan Strategi Konflik Kognitif untuk Pembelajaran Remidiasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Kelas XII MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi pada siswa kelas XII MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo, mengetahui penyebab miskonsepsi pada siswa tersebut, dan mengetahui pengurangan miskonsepsi setelah remediasi dengan strategi konflik kognitif pada materi pokok kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA 2 dan 4 SMA Negeri 1 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data adalah instrumen Tes Pendeteksi Miskonsepsi Kimia (IPMK) yang dikembangkan oleh Das Salirawati, dan kemudian dilakukan wawancara dengan siswa yang dipengaruhi oleh miskonsepsi. Berdasarkan hasil data memberikan informasi bahwa ada miskonsepsi pada materi pokok kesetimbangan kimia untuk siswa kelas XII MIA SMA N 1 Sukoharjo. Miskonsepsi terjadi pada semua konsep dalam materi pokok kesetimbangan kimia. Konsep miskonsepsi yang paling umum adalah konsep keseimbangan dinamis dan pergeseran kesetimbangan. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa adalah karena kondisi siswa, yang meliputi prakonsepsi salah, intuisi yang salah, penalaran tidak lengkap, dan buku pegangan siswa. Setelah belajar strategi remediasi konflik kognitif terjadi pengurangan jumlah miskonsepsi siswa.