z-logo
open-access-imgOpen Access
Kebijakan Keamanan Pangan India Melawan Rezim Globalisasi
Author(s) -
Ica Wulansari
Publication year - 2018
Publication title -
global strategis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2442-9600
DOI - 10.20473/jgs.9.1.2015.141-158
Subject(s) - political science , business , agricultural science , environmental science
Rezim internasional terbentuk oleh organisasi internasional di bawahWashington Consensus. Organisasi internasional seperti World TradeOrganization (WTO) mengakomodasi kepentingan negara-negara maju. WTO membuat aturan main perdagangan dunia, salah satu di antaranya adalah mengatur subsidi pangan. Hal tersebut menimbulkan perdebatan mengenai besaran subsidi pangan antara negara maju dan negara berkembang. Dalam Pertemuan WTO di Bali, India memberikan usulan besaran subsidi pangan 5 persen lebih tinggi dibandingkan usulan WTO dan berhasil disetujui dalam forum WTO yang melahirkan Paket Bali. Usulan India mengenai besaran subsidi pangan terkait dengan kebijakan dalam negeri mengenai keamanan pangan. India pada September 2013 mengesahkan Undang-Undang Keamanan Pangan dan menerapkan kebijakan pangan murah untuk kaum miskin. Populasi yang besar menyebabkan India sangat rawan akan ancaman ketersediaan pangan. Penelitian ini menganalisis bagaimana kebijakan pangan India dalam memperkuat kepentingan nasionalnya di tengah rezim globalisasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here