Open Access
Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kota Surabaya mengenai Kesalahan Penggunaan Antibiotik sebagai Pencegahan COVID-19
Author(s) -
Nurriza Rahmadhaningtyas,
Gesnita Nugraheni,
Afil Qurrota A'yuni,
Anggraini Kusuma,
Elsa Shisyana Hingis,
Mochammad Sya’ban Irawan,
Nabila Nur Alfidah,
Nuril Fikriyah,
Putri Hamidah Khairunnisa,
Rohmah Atiqoh,
Ruth Marcelydoen,
Sesi Aufil Risa Kaila Atmanegara
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal farmasi komunitas (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2355-5912
DOI - 10.20473/jfk.v9i1.24096
Subject(s) - medicine , humanities , philosophy
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO pada bulan Maret 2020. Adanya hoaks yang beredar mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 membuat masyarakat berupaya mengikuti anjuran tersebut untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak terinfeksi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai upaya pencegahan COVID-19. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah masyarakat Kota Surabaya yang berusia 18-64 tahun dan pernah membeli atau menggunakan antibiotik yang didapatkan secara accidental sampling. Sebanyak 125 responden menyelesaikan survei ini. Analisis statistik dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64 responden (50,8%) mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan sebanyak 101 responden (80,2%) mempunyai tingkat perilaku sedang. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 masih perlu diperbaiki.