Open Access
KARAKTERISTIK KONSUMEN DAN PREFERENSINYA TERHADAP ATRIBUT BERAS BERDASARKAN GOLONGAN TINGKAT PENDAPATAN DI KOTA PALEMBANG
Author(s) -
Yunita Yunita,
Muhammad Arbi
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal sosial ekonomi pertanian
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2356-2382
DOI - 10.19184/jsep.v12i03.14500
Subject(s) - physics
Ringkasan
Kajian dilakukan terhadap 150 responden yang bermukim di wilayah Kota Palembang yang dipilih secara acak berdasarkan asumsi kelompok masyarakat yang memiliki golongan pendapatan tinggi (50 responden), golongan pendapatan sedang (50 responden), dan golongan pendapatan rendah (50 responden). Tujuan kajian adalah untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen dan menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut beras berdasarkan golongan tingkat pendapatan rumah tangga di Kota Palembang. Kajian dirancang dengan metode survey, menggunakan kuisioner sebagai pedoman wawancara terhadap responden. Hasil penelitian diketahui bahwa Karakteristik konsumen beras berdasarkan golongan tingkat pendapatan rumah tangga di Kota Palembang pada umumnya memiliki usia antara 15-56 tahun, berjenis kelamin perempuan, berpendidikan dari yang Tidak Bersekolah sampai ada yang Lulus Perguruan Tinggi, mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan BUMN, berpendapatan antara Rp10.000.000,- per bulan, dengan rata-rata konsumsi beras antara 1-10 Kg/bulan sampai dengan 51-60 Kg/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik rumah tangga dari ketiga tingkat golongan, baik dari golongan pendapatan tinggi, sedang maupun rendah sangat beragam yang mana karakteristik ini dapat mempengaruhi keputusan memilih dan membeli beras yang akan dikonsumsi. Atribut beras mencakup tingkat kepulenan nasi, daya tahan simpan nasi, rasa nasi, aromatic, jenis beras, volume keterkembangan, beras kepala, butir patah, butir menir, butir kapur, dan warna. Preferensi konsumen rumah tangga berdasarkan tingkat kepentingan atribut beras untuk kategori sangat penting yang paling banyak dipilih pada golongan pendapatan tinggi dan sedang adalah kualitas sebelum beras tersebut menjadi nasi, sedangkan golongan pendapatan rendah adalah factor ketahanan pada nasi. Preferensi konsumen rumah tangga berdasarkan tingkat kesukaan atribut beras untuk kategori sangat suka yang paling banyak dipilih pada golongan pendapatan tinggi adalah rasa nasi, untuk golongan pendapatan menengah adalah kepulenan nasi, dan golongan pendapatan rendah adalah kepulenan nasi dan beras kepala