Open Access
IDENTIFIKASI FAKTOR DAN PENILAIAN RISIKO PADA USAHA PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN SAMBAS
Author(s) -
Lindawati Lindawati,
Rikrik Rahadian
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal sosial ekonomi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-4805
pISSN - 2088-8449
DOI - 10.15578/jsekp.v11i1.3175
Subject(s) - physics , humanities , business administration , agricultural science , business , biology , art
Usaha penangkapan ikan akan selalu dihadapkan pada risiko kerugian yang tinggi, akibat daritingginya tingkat ketidakpastian. Dengan mengambil kasus usaha penangkapan ikan pelagis kecil dandemersal di Kabupaten Sambas, makalah ini bertujuan untuk menilai besaran kemungkinan terjadinyarisiko kerugian pada usaha perikanan tangkap dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab risiko kerugiantersebut. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh darihasil survey pada tahun 2014 dan 2015 terhadap sampel responden yang diambil secara purposive.Data sekunder yang dikumpulkan berupa data potensi perikanan dan laporan tahunan yang diperolehdari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas. Analisis yang digunakan dalam penelitian iniadalah analisis statistik deskriptif dan simulasi Monte Carlo untuk menilai peluang risiko kerugian. Hasilsimulasi Monte Carlo menunjukkan bahwa peluang terjadinya risiko kerugian dari usaha penangkapanikan di Kabupaten Sambas adalah 30%. Berdasarkan persepsi responden, faktor-faktor penyebab risikoyang dominan antara lain: 1) peningkatan biaya operasional (93%); 2) kesulitan permodalan (76%);dan 3) gangguan kesehatan (69%). Sehingga, untuk mengurangi beban risiko yang dihadapi olehpara nelayan, maka diperlukan kebijakan penguatan permodalan usaha dalam bentuk pembentukanlembaga penyedia modal usaha bagi nelayan kecil, yang dapat menggantikan peran agen/toke dalammenyediakan modal usaha.Title: An Assessment of Contributing Risk Factor and its Measurement on Capture Fisheries in Sambas District Captured fisheries business is daily faced with high risk due to many uncertainties that it has to deal with. This research is mainly aimed at measuring the probability of loss from the captured fisheries business conducted within the Sambas Region. The data used for the measurement done were acquired from both primary sources – a 2014-2015 panel data survey to a sample of purposively chosen 30 fishers – as well as secondary sources – regional fishery statistics and publications. The monte carlo simulation was applied to produce the measurement of loss probability intended. The simulation showed that there is a 30% chance where a captured fisheries business in Sambas Region may result in a loss. According to fishers’ perception, the probable causes of such risks may be due to a few factors, such as: 1) operating cost push (92%); 2) financing difficulties (76%); and 3) health problems (69%). Thus, alleviating the burden of risks of fishers will require a capital strengthening policy through creating a capital provision institution which could substitute the role of rent-seeking Agents/ Tokes as capital providers.