Open Access
Pembentukan Gel Alginat yang Diekstrak dari Sargassum filipenduladan Turbinaria decurrensMenggunakan CaCO3 dan Glucono- δ lactone (GDL)
Author(s) -
Subaryono Subaryono,
Rosmawaty Peranginangin,
Dedi Fardiaz,
Feri Kusnandar
Publication year - 2010
Publication title -
jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-9264
pISSN - 1907-9133
DOI - 10.15578/jpbkp.v5i1.425
Subject(s) - chemistry
Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO3 pada pembentukan gel dan karakteris tik gel alginat yang diekstrak dari Sargassum filipendula danTurbinaria decurrens.Sebagai pembanding digunakan alginat komersial dari Sigma. Rumput laut dipanen dari perairan Binuangeun, Provinsi Banten. Rumput laut direndam dalam larutan KOH 0,1 N selama 1 jam, lalu dicuci dengan air tawar dan dikeringkan. Alginat diekstrak dengan metode ekstraksi yang dikembangkan oleh Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Gel alginat disiapkan dengan metode pembentukan gel internal menggunakan CaCO3 sebagai sumber ion Ca2+ dan glucono-d-lactone (GDL) untuk mengatur pelepasan ion Ca2+. KonsentrasiCaCO3yang digunakan divariasi 0; 2,5; 5,0; 7,5; 10,0; 12,5;15,0; 20,0; 25,0; dan 30,0 mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel mulai terbentuk pada konsentrasi CaCO3 5,0 mM dangel yang kuat terbentuk pada konsentrasi 20,0 mM atau lebih.Alginat dari S. filipendula danT. Decurrens membutuhkan konsentrasi CaCO3 yang lebih tinggi untuk pembentukan gelnya dibandingkan alginat komersial. Pada konsentrasi CaCO3 20,0 mM atau lebih, gel alginat dari S. filipendula dan T. Decurrens menunjukkan kekuatan gel, modulus rigidity, dan sineresis yang lebih tinggi dibandingkan alginat komersial.