Open Access
REDESAIN LEMBAR AKTIVITAS MAHASISWA BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PADA KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH PADA PERKULIAHAN FISIKA DASAR
Author(s) -
Duden Saepuzaman
Publication year - 2019
Publication title -
journal of teaching and learning physics
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-3107
pISSN - 2528-5505
DOI - 10.15575/jotalp.v4i1.3793
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini difokuskan pada redesain Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM) pada materi rangkaian listrik arus searah di perkuliahan Fisika Dasar. Redesain yang dimaksud adalah mendesain kembali LAM yang sudah diimplementasikan berdasarkan analisis kesulitan konseptual mahasiswa. Data kesulitan mahasiswa dianalisis dari lembar jawaban mahasiswa pada saat tes tertulis. Selain didasarkan pada upaya peningkatan pemahaman konsep mahasiswa, penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan LAM yang standar yang bisa digunakan dalam perkuliahan Fisika Dasar khususnya untuk materi rangkaian listrik arus searah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan mahasiswa sebagai dasar redesain LAM. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi pendidikan Fisika semester III tahun akademik (TA) 2014/2015 sebanyak 41 mahasiswa dan mahasiswa TA 2015/2016 sebanyak 43. Instumen tes yang digunakan dalam penelitian berbentuk multiple choice yang diadaptasi dari Determining and Interpreting Resistive Electric Circuits Concepts Test Version 1.0 (DIRECT). Analisis jawaban mahasiswa TA 2014/2015 pada tes tertulis menunjukkan beberapa kesulitan konseptual mahasiswa sebagai berikut. Pertama, mengidentifikasi pengaruh besarnya hambatan (penambahan atau pengurangan hambatan) terhadap arus yang mengalir dalam rangkaian gabungan (seri-paralel) dan pada komponen listrik (lampu). Kedua, mengidentifikasi pengaruh penambahan hambatan yang dipasang seri terhadap arus dan tegangan atau nyala lampu. Ketiga,mengidentifikasi pengaruh penambahan hambatan yang diapasang paralel terhadap arus tegangan dan hambatan total. Keempat, membandingkan kuat arus yang melalui resistor (atau suatu titik dalam rangkaian) yang disusun paralel. Temuan ini menjadi dasar meredesain LAM. LAM yang sudah diredesain diujicoba kembali pada mahasiswa TA 2015/2016. Hasil dari implementasi redesain ini menunjukkan ada pengurangan kesulitan mahasiswa pada konsep rangkaian listrik arus searah.