z-logo
open-access-imgOpen Access
KRITIK TERHADAP PEMIKIRAN JALALUDIN RAKHMAT DALAM BUKU AL-MUSHTHAFA TENTANG HADIS MUDHTHARIB PADA SHAHÎH AL-BUKHÂRÎ: STUDI ANALISIS HADIS ABU BAKAR MENJADI IMAM SALAT
Author(s) -
Kinkin Syamsudin
Publication year - 2018
Publication title -
diroyah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2540-9069
pISSN - 2540-9050
DOI - 10.15575/diroyah.v1i2.2063
Subject(s) - philosophy , humanities
Jalaludin Rakhmat adalah salah satu tokoh muslim Indonesia yang memiliki konsern terhadap isu-isu agama, termasuk Islam. Melalui berbagai tulisannya, ia mencurahkan beberapa gagasannya tentang cara pandang dalam memahami Islam dan berbagai permasalahan yang ada di dalamnya. Dalam buku Al-Mushthafa, Jalal berasumsi bahwa hadis-hadis yang menceritakan peristiwa Abu Bakar menjadi imam salat di hari-hari terakhir sebelum Rasulullah wafat adalah hadis mudhtharib. Ia menyuguhkan setidaknya ada enam alasan kenapa hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari itu patut untuk diragukan keabsahannya karena tidak bisa dijadikan hujjah. Tulisan ini mencoba untuk menggali seperti apa metodologi yang digunakan Jalal dalam memaknai hadis-hadis yang dimaksud. Adapun penelitiannya difokuskan pada dua permasalahan, yaitu 1) konsep hadis mudhtharib menurut Jalaludin Rakhmat, 2) argumentasi Jalaludin Rakhmat tentang adanya hadis mudhtharib dalam Shahîh al-Bukhârî. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here